Kebun Raya Banua Usulkan Pembangunan Jalan dan Jembatan Penghubung

MeratusNews.com, BANJARBARU – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas menuju zona rekreasi, Kebun Raya Banua mengusulkan pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara zona utama dan zona rekreasi. Usulan ini diajukan sebagai bagian dari upaya pengembangan fasilitas wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Plt. Kepala UPTD Kebun Raya Banua, Firmansyah, menyampaikan bahwa Kebun Raya Banua telah menyampaikan usulan tersebut kepada Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan serta Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.
“Apabila pembangunan jalan dan jembatan penghubung ini dapat direalisasikan pada tahun ini, maka akses menuju zona rekreasi akan menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” ungkap Firmansyah pada saat wawancara di Banjarbaru, Kamis (19/6/2025).
Saat ini, akses dari zona utama ke zona rekreasi di Kebun Raya Banua masih terbatas pada jalur setapak yang tidak dapat dilalui kendaraan, sehingga membatasi mobilitas pengunjung. Oleh karena itu, keberadaan infrastruktur penghubung dinilai sangat penting untuk mendukung kemudahan kunjungan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan wisata.
Firmansyah menjelaskan bahwa apabila jalan dan jembatan tersebut telah terbangun, Kebun Raya Banua juga berencana untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang lainnya, terutama yang mendukung pengurangan polusi udara dan penerapan prinsip ramah lingkungan.
“Langkah ini sejalan dengan visi Kebun Raya Banua sebagai kawasan wisata edukatif dan ekologis yang mendukung program Zero Pollution Area atau Kawasan Bebas Polusi,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan kawasan yang bebas dari kendaraan bermotor telah memberikan dampak positif, khususnya dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain serta memberikan suasana tenang dan alami bagi pengunjung.
“Kami ingin kawasan ini benar-benar menjadi tempat yang sehat, ramah anak, dan nyaman untuk berwisata. Anak-anak kini dapat bermain lebih aman tanpa terganggu oleh lalu lintas kendaraan bermotor,” lanjutnya.
Lebih jauh, Firmansyah menekankan bahwa pembangunan jalan dan jembatan penghubung ini juga diharapkan dapat mendorong pemerataan kunjungan ke seluruh zona di Kebun Raya Banua. Dengan akses yang lebih baik, masyarakat akan lebih tertarik untuk menjelajahi dan mengenal lebih dekat keanekaragaman hayati yang ada.
“Dengan langkah-langkah strategis ini, Kebun Raya Banua terus berupaya menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga mengedepankan pelestarian lingkungan serta kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” imbuhnya. (rel/dam)